Berbincang dengan rdb

rdb iku apa to, Bro?”

Hehehe… itu Bro, singkatan dari rumahdaribambu. Biar keren Bro. 🙂

Tapi, terlepas dari apapun singkatan yang sekiranya mathuk untuk laman ini, dalam posting kali ini saya sebenarnya ingin menyampaikan apa-apa saja yang sebenarnya dapat dan ingin saya tuangkan di laman ini. Namun sebelumnya, ada baiknya saya ceritakan sedikit tentang asal muasal laman ini.

Jadi Mas Bro, laman ini dulunya tidak ada. Ia hanya ada di dalam angan-angan saja. Angan-angan saya waktu itu adalah, saya pengen memiliki suatu kesibukan yang produktif tiap akhir pekan. Bahasa kerennya: weekend project. Selain itu, tentu alasan saya membuat laman ini tidak sekedar alasan yang bersifat duniawi, namun juga memiliki sisi ukhrowi… (oalah.. mas-mas… bahasamu lho…).

Lho, ini serius. Kalau masih ndak percaya dan merasa sangsi, monggo silahkan Mas Bro baca tulisan saya di sini dan di sini. He he he

Sebagai sebuah weekend project, meskipun laman ini sebenarnya lebih merupakan sebuah klangenan, ia tetap harus bisa memberikan manfaat yang optimal bagi para penikmat-nya, sekaligus penulisnya. Untuk itulah, mau tidak mau saya mesti menuliskan posting ini. Posting yang akan menjadi induk dari postingan-postingan lainnya. Dengan adanya posting ini, harapan saya hal ini akan lebih memudahkan pembaca ketika berselancar di laman rumahdaribambu.com ini.

Nah, berbekal angan-angan saya itu, laman ini nantinya akan saya bagi menjadi beberapa kategori, yaitu semacam modul yang akan memperbincangkan rumah urban dan bambu sebagai material bangunan dari beberapa sudut pembahasan. Pembahasan yang ada tentunya akan lebih terfokus dan mendalam sesuai masing-masing kategori tulisan. Perbincangan yang ada dapat bersifat ringan, akan tetapi dapat juga menukik sampai pada masalah yang lebih teknis (baca: mbulet). Kategori/modul itulah yang nantinya “bertugas” sebagai pengikat masing-masing artikel yang memiliki tema perbincangan yang senada.

Beberapa kategori/modul telah terisi dengan artikel yang saya tulis. Namun demikian beberapa kategori ataupun modul masih kosong dan saya berharap dapat segera mengisinya dengan tulisan saya, atau tulisan kontributor (jika ada). Kategori tersebut antara lain:

Perkenalan

Kategori/modul perkenalan ini berisi sebatas artikel-artikel perkenalan saja, yang antara lain terkait materi laman maupun terkait dengan penulis. Sampai dengan saat ini, artikel dalam kategori ini yaitu:

Aturan

Kategori/modul aturan ini berisi mengenai segala perbincangan yang terkait dengan aturan, legal framework, khususnya dalam praktik arsitek dan kerja desain-mendesain bangunan, maupun aturan yang sifatnya lebih luas seperti misalnya aturan pada skala kota/daerah. Sampai dengan saat ini, artikel dalam kategori ini meliputi:

Rumah Urban

Kategori/modul rumah urban ini akan lebih banyak membahas mengenai rumah di perkotaan, khususnya rumah-rumah urban sederhana dan mungil yang berada dalam rentang budget yang cukup terjangkau. Selain itu akan dibahas juga rumah-rumah penduduk perkotaan yang secara sosial dan ekonomi termarginalkan. Saat ini artikel dalam kategori ini meliputi:

Bambu

Kategori/modul bambu ini ditujukan untuk pembahasan khusus mengenai bambu sebagai salah satu material murah dan alami serta berkelanjutan, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Sampai dengan saat ini pembahasan mengenai bambu dalam modul ini antara lain:

Konsep dan ide desain gratis rumah urban (sederhana) dengan material bambu

Ini adalah kategori/modul utama yang saya harap bisa menjadi “nyawa” dari laman rumahdaribambu.com. Dalam kategori ini, saya ingin berbagi gagasan-ide-konsep-desain rumah urban (sederhana) yang menggunakan bambu sebagai salah satu material utamanya. Dalam kategori ini, saya (dan atau penulis lain yang menjadi kontributor) akan membagikangagasan-ide-konsep-desain secara gratis dengan mendasarkan pada semangat open-architecture. Sampai dengan saat ini, artikel yang ada di dalam kategori ini antara lain:

  • (belum terisi/dimulai)

Review buku terkait

Kategori/modul review buku terkait ini akan lebih banyak berisi review terhadap buku-buku menarik yang secara konten memiliki keterkaitan dengan konten yang dibahas di laman rumahdaribambu.com ini. Tema buku yang diulas tersebut bisa saja cukup luas, tidak hanya menyangkut arsitektur dan desain, namun juga dapat mencakup buku-buku yang membahas hal-hal yang sedikit lebih “berat” seperti buku sosial, ekonomi, maupun hukum (selama dinilai masih memiliki keterkaitan dengan pokok bahasan dalam laman ini). Sehingga diharapkan kita semua bisa mendapatkan perspektif persoalan umum yang lebih luas dari sekedar rumah urban dan bambu. Saat ini, kategori ini berisi antara lain:

  • (belum terisi/dimulai)

Produk

Kategori ini akan berisi bahasan, daftar (list) maupun review produk-produk pengisi rumah seperti furniture, artwork, dan produk lain yang sekiranya unik ataupun menarik untuk mengisi rumah anda. Tulisan dalam kategori ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi anda dalam mencari produk yang cocok dengan selera, budget, dan desain rumah anda.

  • (belum terisi/dimulai)

Lain-lain

Kategori ini nantinya akan berisi bahasan yang belum terpikirkan saat ini, tentunya yang masih ada kaitannya dengan laman ini (misalnya catatan tentang silaturahmi, kopdar, dsb).

Nah, kurang lebih laman ini akan memperbincangkan hal-hal tersebut Mas Bro. Harapan saya, hal yang akan paling banyak diberikan di laman ini adalah Konsep dan ide desain gratis rumah urban (sederhana) dengan material bambu, karena inilah awal mula semangat yang diusung laman ini, sebagai bentuk pengamalan dari filosofi open-architecture.

Tentu saja, saya sebagai pengelola laman ini berharap agar saya bisa terus istiqomah dan konsisten dalam mengawal cita-cita ini dan tentunya selalu memperbarui laman ini dengan artikel-artikel baru.

Semoga ada manfaatnya ya Bro… terimakasih telah sudi mampir. Kami tunggu lho, saran dan kritik membangunnya…

NB: Meskipun dari tadi saya hanya menyapa Mas Bro, Mbak Sis boleh saja ikut membaca lho he he he…

Maturnuwun.. 🙂

Wassalam…

 

*mathuk: cocok, pas

*klangenan: hiburan, oase

 

Post a Comment

0 Comments