Cari Tanah atau Beli Tanah di Jakarta dan Sekitarnya, Paling Murah Ada Di Sini

Anda sedang bingung mencari tanah atau berencana membeli tanah di sekitar ibu kota? Ketika anda memutuskan cari tanah atau beli tanah di Jakarta dan sekitarnya, ternyata anda harus jeli dan sebelumnya perlu rajin mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

Nah, tahukah anda lokasi di sekitar ibu kota Jakarta yang harga beli properti-nya masih tergolong paling murah? Informasi berikut ini sangat mungkin akan berguna bagi anda!

Dalam salah satu artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Geoplanning Journal of Geomatics and Planning, Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam Volume 4 Issue 1, April 2017 yang lalu, sekelompok peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) membagikan hasil penelitiannya mengenai harga tanah atau properti di Jakarta dan sekitarnya kepada publik.

Elmanisa, et.al. (2017) dalam artikel ilmiahnya yang berjudul “Land Price Mapping of Jabodetabek, Indonesia” mengetengahkan persoalan harga lahan yang saat ini sudah sangat membumbung tinggi terutama di kota besar seperti Jakarta dan kota satelitnya.

Hasil penelitian sekelompok peneliti ITB ini ternyata menemukan beberapa lokasi di Jabodetabek yang harga lahannya masih tergolong lebih murah dibandingkan harga lahan di lokasi lainnya di sekitar Jakarta.

Menurut Elmanisa, et.al. (2017), Harga lahan yang paling murah ternyata masih bisa ditemukan di beberapa lokasi berikut ini: Kamal Muara – Jakarta Utara (Rp 480.000 /m2), Cengkareng Timur – Jakarta Barat (Rp 1.000.000 /m2), Tanah Tinggi – Jakarta Pusat (Rp 1.500.000 /m2), Pinang Ranti – Jakarta Timur (Rp 900.000 /m2), Ciganjur – Jakarta Selatan (Rp 1.416.000 /m2), Karang Anyar – Tangerang (Rp 285.000 /m2), Tirta Jaya – Depok (Rp 285.000 /m2), Pamulang Barat – Tangerang Selatan (Rp 416.000 /m2), serta Sumur Batu dan Cimuning – Bekasi (Rp 200.000 /m2). [1]

cari tanah atau beli tanah di jakarta
Lahan termurah di Jabodetabek (Sumber: Elmanisa, et.al. (2017))

Dalam penelitian yang dibiayai Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi DIKTI pada tahun 2016 dan sebagian dari Bank Indonesia pada 2015 itu juga ditemukan lokasi dengan harga lahan tertinggi di Jabodetabek.

Harga lahan yang paling tinggi dapat ditemukan antara lain di: Pademangan Barat (Rp 45.000.000 /m2), Duri Kepa (Rp 50.000.000 /m2), Gelora (Rp 72.000.000 /m2), Pulo Gadung dan Cipinang (Rp 12.195.000 /m2), Kuningan Timur (Rp 100.000.000 /m2), Tanah Tinggi (Rp 50.000.000 /m2), Cinere (Rp 15.000.000 /m2), Ciater (Rp 30.000.000 /m2), dan Bekasi Jaya (Rp 15.000.000 /m2). [1]

Selain itu, temuan menarik lainnya adalah bahwa pertumbuhan harga properti paling tinggi sejak 2010 hingga tahun 2014 paling tinggi terdapat di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sementara, pertumbuhan harga lahan tertinggi terdapat di Bekasi, dan Jakarta Barat.

Peningkatan harga lahan di Jakarta sendiri menurut BI sebagaimana dikutip dalam Elmanisa, et.al. (2017) rata-rata mencapai 16.18% dari tahun 2010 sampai dengan 2014, hanya di Jakarta saja. Di Tangerang dan Depok, prosentase rata-rata peningkatan harga lahan justru lebih parah lagi, yaitu sekitar 35 persen untuk Tangerang dan 37 persen untuk Depok. Hal ini juga patut menjadi salah satu pertimbangan bagi anda saat hendak mencari lahan.

Tentunya informasi di atas sangat bermanfaat bagi anda yang sedang cari tanah atau beli tanah di Jakarta dan sekitarnya bukan? Hal ini rupanya juga tercermin dari banyaknya jumlah view dan download yang diperoleh artikel ilmiah ini di laman Geoplanning Journal yang telah mencapai lebih dari 1000 views dan 2600 download.

Nah, agar semakin banyak orang tahu informasi yang bermanfaat ini, jangan lupa klik like dan bagikan! 🙂

 

 

Referensi:

[1] Elmanisa, A., Kartiva, A., Fernando, A., Arianto, R., Winarso, H., & Zulkaidi, D. (2017). LAND PRICE MAPPING OF JABODETABEK, INDONESIA. Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, 4(1), 53-62. doi:http://dx.doi.org/10.14710/geoplanning.4.1.53-62

 

 

Post a Comment

0 Comments