Anda barangkali baru kali ini mendengar atau menemui istilah ‘void’. Barangkali saat membaca buku arsitektur atau saat berbincang dengan arsitek anda, atau pelaksana pembangunan rumah anda, atau bahkan tukang anda, secara tidak sengaja anda bertemu dengan istilah tersebut. Lalu apakah sebenarnya yang dimaksud dengan “void” dalam suatu bangunan/rumah? Artikel rumahdaribambu.com kali ini akan membahas mengenai hal tersebut sekaligus membahas tentang fungsi void pada rumah bertingkat.
Void pada dasarnya merupakan ruang kosong atau ‘lubang’ besar pada lantai yang memungkinkan ruangan antarlantai saling berhubungan secara penghawaan maupun pencahayaan. Selain itu, void juga memungkinkan dua orang atau lebih yang berada di lantai yang berbeda dapat berkomunikasi secara langsung baik secara visual maupun auditorial.
Dalam dunia arsitektur, pemanfaatan void cukup jamak ditemui baik pada bangunan-bangunan berskala besar maupun pada bangunan berskala kecil.
Biasanya, void ini hanya diterapkan pada bangunan yang memiliki lebih dari satu lantai (bangunan bertingkat atau bangunan semi bertingkat). Sedangkan bangunan yang hanya memiliki satu lantai tidak memiliki void, karena memang tidak adanya kebutuhan akan void.
Lalu apakah fungsi void dalam rumah bertingkat?
Void memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
- Mengalirkan penghawaan (biasanya penghawaan alami) antar lantai. Keberadaan void memungkinkan udara panas di lantai dasar mengalir ke atas (mengingat sifat fisika udara yaitu semakin tinggi temperatur akan semakin ringan) dan digantikan dengan udara yang lebih sejuk. Dengan demikian, secara iklim mikro dalam ruangan akan dihasilkan ventilasi silang alami yang bermanfaat baik untuk kesehatan penghuni rumah.
- Memungkinkan pencahayaan baik cahaya alami (sinar/cahaya matahari) maupun cahaya buatan (lampu) menembus/menerangi beberapa lantai sekaligus. Pencahayaan yang baik tentunya juga akan mempengaruhi kesehatan lingkungan rumah secara umum, menghindarkan ruangan dari kelembaban tinggi dan tumbuhnya jamur serta hadirnya kuman penyakit lainnya.
- Membantu menghubungkan dan memungkinkan komunikasi dua arah antar penghuni yang berada pada lantai yang berbeda.
Kata “void” itu sendiri merupakan salah satu kata dari Bahasa Inggris yang berarti “kosong” atau “tidak terisi”. Dengan demikian, void dalam bangunan rumah bertingkat atau bangunan bertingkat lainnya juga merupakan ruang dengan karakteristik yang sama.
Apabila anda merencanakan desain rumah bertingkat anda dengan dibantu seorang Arsitek, tidak jarang anda akan ditawari untuk membuat void di rumah anda.
Ruang ‘void’ yang paling umum ditawarkan adalah ruang void di area tangga. Ruang void di area tangga biasanya akan lebih luas yang memungkinkan ketiga fungsi void tersebut di atas dapat tercapai dengan optimal.
Namun demikian, adakalanya seorang Arsitek akan menawarkan kepada anda lokasi ruang void yang barangkali sedikit tidak umum menurut pandangan orang awam. Sebagai contoh, bisa saja Arsitek anda akan menawarkan void kecil pada ruang mandi anda, yang lebih berfungsi untuk mengalirkan penghawaan alami dan pencahayaan alami saja, namun tidak menghubungkan dan memungkinkan komunikasi langsung antar lantai.
Untuk itu bila anda hendak merancang interior rumah bertingkat, anda perlu sedikit banyak mengetahui mengenai karakteristik ruangan bertingkat termasuk pilihan untuk menggunakan void atau tidak.
Pada intinya, ketika merancang bangunan bertingkat seorang Arsitek akan memunculkan opsi penggunaan void dengan pertimbangan fungsi penghawaan dan pencahayaan alami sehingga ruang yang diciptakan pun akan menjadi ruang yang lebih sehat.
Bagi anda yang tertarik dengan pembahasan-pembahasan mengenai merancang interior ruangan pada rumah ataupun bangunan bertingkat, barangkali bahan bacaan berikut ini dapat memberikan tambahan informasi dan ide bagi anda dalam menentukan perlu tidaknya anda membuat void di rumah bertingkat anda.
[table id=2 /]
0 Comments