Sering Stres? Coba Ganti Warna Cat Rumahmu dengan Warna-Warna Ini

Pola hidup di kota besar yang cenderung cepat dan penuh tekanan acapkali memberi pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan penduduknya. Banyak orang yang hidup di kota besar terserang stres, apakah disebabkan karena tekanan pekerjaan, kehidupan sosial, keadaan ekonomi, maupun berbagai permasalahan lainnya. Terkadang, secara tidak sadar hal itu dibawa hingga ke rumah, sehingga mempengaruhi juga kehidupan di dalam rumah. Nah, kalau anda termasuk orang yang sering stres dan tak ingin beban hidup anda mengganggu suasana di rumah, ada baiknya anda mencoba mengganti warna cat rumah anda dengan warna-warna berikut ini!

Menurut sebuah penelitian yang telah mendapatkan lebih dari 1000 sitasi/kutipan berjudulEffects of Color on Emotion tulisan Patricia Valdez dan Albert Mehrabian yang dimuat dalam Journal of Experimental Psychology Vol 123 tahun 1994, halaman 394-409 disebutkan bahwa Saturasi (Saturation) dan Kecerahan (Brightness) merupakan dua elemen warna yang memiliki efek paling konsisten terhadap keadaan emosional orang yang melihatnya. Warna seperti Biru, Biru-Kehijauan, Hijau, Merah-Ungu, Ungu, dan Ungu-Kebiruan memiliki efek yang menenangkan. Sedangkan warna Kuning serta Hijau-Kekuningan adalah warna yang paling tidak nyaman/menenangkan.

wall color
(Source: pixabay)

Wexner (1954) seperti dikutip dalam artikel tersebut, menyatakan bahwa warna Biru lebih diasosiasikan dengan perasaan “aman/nyaman” atau “lembut/menenangkan”. Sedangkan warna Oranye diasosiasikan dengan perasaan “terganggu/tertekan/marah”. Hitam diasosiasikan dengan perasaan “teguh/kuat/dominasi”.

Dalam hasil penelitiannya tersebut, Valdez dan Mehrabian menekankan bahwa emosi manusia lebih dipengaruhi faktor kecerahan warna (brigthness) ketimbang saturasi warna dan hue. Dengan begitu, warna yang lebih cerah secara teori akan dapat lebih membangkitkan perasaan senang dibandingkan warna-warna yang kurang cerah.

Nah, pengetahuan ini tentunya dapat kita manfaatkan untuk menata tema warna dari rumah kita guna mendapatkan suasana terbaik yang kita inginkan.

Selain dapat menggunakan warna cat rumah yang umum ditemui di pasaran, sebenarnya kita juga dapat memanfaatkan warna-warna alami yang muncul dari warna material bangunan seperti warna merah pada batu bata, warna abu-abu cerah pada material batu, warna  cerah atau gelap pada batu granit atau marmer yang kita pasang di rumah kita, warna cokelat emas dari material bambu yang kita jadikan perabot maupun hiasan, dan warna-warna lainnya yang tentunya dapat anda pilih sesuai selera anda.

Tentunya, dalam mengaplikasikan warna kita juga harus berhati-hati dan jangan sembarangan. Maksudnya, kita juga perlu tahu meskipun sedikit mengenai Teori Warna. Dengan pengetahuan teori warna dan penggabungannya, anda dapat memilih warna yang serasi dan sesuai kebutuhan anda di rumah.

Anda boleh saja memilih skema warna (color scheme) yang menampilkan kesan segar dan fresh, atau skema warna yang mengedepankan kesan awet tak lekang oleh jaman, atau kesan-kesan lain yang dapat ditimbulkan oleh pilihan skema warna yang anda sukai.


 (Source: Wikimedia)

Hal ini salah satunya dapat dilakukan dengan mengamati color wheel atau roda warna, dimana anda akan dapat memilih skema warna baik yang bertema kontras, senada, maupun skema warna campuran. Bereksperimenlah! dengan bereksperimen anda akan semakin memahami warna-warna apa saja di dalam lingkaran warna yang dapat anda sandingkan di ruangan rumah anda dan tetap menghadirkan kesan menyatu dan enak dilihat.

Alternatif lainnya, warna cat rumah yang ada sebenarnya dapat juga dikombinasikan dengan warna material alami yang terdapat di rumah anda. Warna hijau bisa saja anda kawinkan dengan warna merah bata yang muncul dari batu bata ekspose yang anda pasang.

Nah, jika anda sudah mencoba mengganti warna cat rumah anda, anda dapat mencoba mulai merasakan perubahan apa yang terjadi secara emosional dan suasana di rumah anda. Bagaimana, berani mencoba? 🙂

Post a Comment

0 Comments