Dimana Hutan Bambu Petung Banyak Berada di Indonesia?

Salah satu jenis bambu yang biasa ditemukan di wilayah Indonesia adalah Bambu Petung (Dendrocalamus asper). Bambu jenis ini mempunyai berbagai sebutan di tingkat lokal, seperti bambu petung, bambu petuk, pring wuluh, bambu wulung, bambu betung, buluh petung, ataupun bolu botung.[1] Secara internasional bambu ini juga dikenal dengan sebutan giant bamboo ataupun rough bamboo karena ukurannya yang besar dan tinggi. Karena karakter fisiknya inilah ia banyak dicari. Namun tahukah kita, dimana hutan bambu petung banyak berada di Indonesia?

Kali ini rumahdaribambu.com mencoba mengumpulkan berbagai informasi terkait persebaran bambu petung khususnya di Indonesia. Untuk apa? Tentu saja hal ini bisa bermanfaat bagi kita jika suatu saat kita hendak mencari material baik untuk bangunan kita, maupun berbagai perabot maupun craft yang ingin kita buat yang akan menggunakan material utama berupa bambu petung tersebut, atau bahkan ketika kita berburu rebung bambu yang akan jadi bahan pokok sayuran di dapur kita.

Bambu ini memiliki diameter batang yang cukup besar antara 12 sampai dengan 20 cm, dengan tebal batang yang cukup tebal yaitu antara 1 sampai dengan 3 cm. Panjang ruasnya dapat mencapai sekitar 40 cm, dengan tinggi pohon bambu bisa mencapai hingga 20 meter.

Karakteristik inilah yang menjadikan bambu petung atau bambu petuk ini menjadi salah satu jenis bambu yang paling digemari dan dicari.

Bambu petung ini biasanya tumbuh di dataran yang beriklim tropis hingga mencapai ketinggian 1.500 mdpl, namun ada juga bambu petung yang mampu tumbuh pada ketinggian sekitar 1.900 mdpl.

Bambu ini banyak ditemukan tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan Asia yang memiliki iklim tropis. Namun bambu ini juga sudah ditanam di beberapa negara yang berada di benua lain seperti Afrika.

Tanaman bambu petung ini dapat tumbuh dengan baik khususnya di daerah dengan jenis tanah aluvial yang berkarakteristik lembab dan subur.

Sedangkan ketinggian terbaik untuk dapat menemukan keberadaan pohon bambu petung ini ada di antara 400 – 500 mdpl dan daerah dengan curah hujan rata-rata tahunan sekitar 2.400 mm.

Dimana hutan bambu petung banyak ditemukan di Indonesia?

Lalu, dimana sajakah hutan bambu petung dapat ditemukan di Indonesia?

Bambu petung sendiri menurut Dransfield and Widjaja (1995) banyak ditemukan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua.

Rumahdaribambu.com coba menelusuri berbagai catatan dalam artikel-artikel ilmiah dan jurnal yang ada yang membahas mengenai keberadaan bambu Dendrocalamus asper ini.

Salah satu lokasi hutan bambu petung yang dapat ditemukan di Indonesia sebagaimana dikutip dari Sary dkk. (2018), adalah di Hutan Tembawang Desa Suka Maju Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang. Di hutan ini menurut kajian yang dilakukannya, keberadaan tanaman bambu petung mendominasi kawasan hutan ini.

Hal ini dikarenakan kawasan hutan ini terletak di kawasan perbukitan dengan jenis tanah aluvial yang merupakan habitat yang tepat untuk pertumbuhan bambu petung.

Selain di Bengkayang, dengan melihat sebaran lokasi sampel bambu petung pada riset yang dilakukan oleh Anto Rimbawanto (2006) bambu petung dapat ditemukan di Ambarawa, Purwokerto, Temanggung, Banyuwangi, Lamongan, Ngawi, Kuningan, Pandeglang, Sukabumi, Sumedang, Kulonprogo, dan Sleman.

Namun hal ini bukan berarti bambu petung tidak dapat ditemukan di daerah lainnya di Jawa.

Sebagai contoh, anda dapat juga menemukan banyak bambu petung di daerah lain di Jawa Tengah bagian selatan seperti Purworejo dan Kebumen misalnya. Atau daerah utara Jawa Tengah seperti Kabupaten Semarang misalnya. Anda hanya perlu banyak jalan-jalan dan berburu langsung untuk dapat menemukannya.

Selain di Jawa, bambu jenis Dendrocalamus lain ataupun bambu petung atau bambu betung/bambu petuk juga dapat ditemukan misalnya di pedalaman Sulawesi Selatan yakni di daerah Toraja.

Saat saya berkunjung ke salah satu lokasi wisata di Toraja yaitu di daerah Ketekesu, bambu jenis Dendrocalamus dapat ditemukan dengan mudah dan dalam kualitas yang cukup baik.

bambu menjadi ciri rumah adat toraja
Bambu Dendrocalamus

bambu menjadi ciri rumah adat toraja
Bambu Dendrocalamus di Ketekesu Toraja

Selain itu, di Kebun Raya Kuningan misalnya, berdasar informasi dari Tri Cahyanto dkk. (2016) terdapat juga koleksi bambu khususnya bambu petung yang berasal dari berbagai daerah, khususnya dari Mojokerto, maupun koleksi bambu jenis lain dari daerah lain.

Tentu saja persebaran Dendrocalamus asper atau yang biasa kita kenal sebagai bambu petung ini tidak terbatas di lokasi-lokasi yang disebut tadi. Namun demikian setidaknya beberapa infromasi tersebut dapat membantu kita jika kita ingin mengetahui dimana bambu petung dapat ditemukan di Indonesia.

Tulisan ini akan diupdate terus jika nanti ada informasi baru yang dapat menambah wawasan kita bersama. Atau anda memiliki informasi tentang hal ini? Jangan sungkan untuk menambahkannya di kolom komentar sehingga bermanfaat untuk pembaca lainnya.. 🙂

Referensi:

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Bambu_betung

[2] Sary, N., F., & Yani, A. (2018). JENIS BAMBU DI HUTAN TEMBAWANG DESA SUKA MAJU KECAMATAN SUNGAI BETUNG KABUPATEN BENGKAYANG.JURNAL HUTAN LESTARI,6(3), 637-646. Retrieved April 20, 2019, from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/viewFile/27075/75676577679

[3] Rimbawanto, A. (2006). Genetic Diversity of Dendrocalamus asper in Java Revealed by RAPD Markers.Journal of Forestry Research,3(1), 67-74. Retrieved April 20, 2019.

[4] Tri Cahyanto dkk, (2016). Keanekaragaman Jenis Bambu di Taman Bambu Siageung Kebun Raya Kuningan Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional MIPA dan Pendidikan MIPA. Retrieved April 20, 2019.

Post a Comment

0 Comments